Best Western Premier Panbil Dukung Pemerintah Kota Batam Menghadirkan Budaya Melayu dalam Tata Busana Seragam Hotel

Best Western Premier Panbil dalam Busana Melayu

Salah satu Hotel kebanggan masyarakat kota Batam yaitu Best Western Premier Panbil Dukung Pemerintah Kota Batam Menghadirkan Budaya Melayu dalam Tata Busana Seragam Hotel

Batam, 2 Desember 2019. Sehubungan dengan Surat Edaran No. 265 / DISBUDPAD - KBD / V / 2019 tentang penggunaan baju adat Melayu di dalam lingkungan pekerjaan, Best Western Premier Panbil memberlakukan pemakaian baju adat suku Melayu yaitu baju kurung setiap hari Jumat di lingkungan hotel. Hal ini mulai diberlakukan mulai hari Jumat yang lalu, 29 November 2019 hingga seterusnya.

Adelina Situmorang selaku Human Resource Manager hotel Best Western Premier Panbil menerangkan bahwa pemakain baju adat Melayu ini merupakan salah satu bentuk dukungan hotel terhadap pemajuan budaya Melayu di Batam. Diharapkan bahwa dengan penggunaan baju Melayu di lingkungan hotel ini dapat meningkatkan kesadaran wisatawan lokal maupun internasional terhadap budaya Melayu.

Best Western Premier Panbil dalam Busana Melayu

"Pakaian Melayu ini kami kenakan satu minggu sekali yaitu setiap hari Jumat, sedangkan hari Sabtu hingga Rabu, karyawan akan menggunakan seragam hotel, Kamis menggunakan baju batik dan Jumat menggunakan baju Melayu. Penggunaan baju Melayu ini kami fokuskan untuk Staff front liner atau Staff yang langsung bersinggungan dengan tamu secara langsung setiap harinya serta para Kepala Department. Sedangkan untuk Staff operasional, demi mengutamakan keprofesionalitasan dan kemaksimalan bekerja demi kenyamanan tamu, akan tetap menggunakan seragam hotel seperti biasa." tambah Adelina Situmorang.

Best Western Premier Panbil dalam Busana Melayu

Best Western Premier Panbil yang sudah beroperasi sejak Desember 2016 ini, sudah sejak awal telah mengusung kebudayaan Indonesia, khususnya budaya Melayu dengan menghadirkan nama-nama pulau dan nama pahlawan Kepri pada seluruh ruang meetingnya, seperti Hang Tuah, Hang Jebat, Hang Kesturi, Nongsa, Natuna, Nipah serta Sisoding Grand Ballroom. Meskipun Best Western Premier Panbil termasuk hotel chain internasional, namun hotel ini tidak meninggalkan kekhasan bangsa dan negara Indonesia, khususnya Kepri.